Sabtu, 05 Januari 2008

Banjir Kepung 3 Kecamatan di Subang

budaksubang.blogspot.com
SUBANG - Banjir di wilayah pantura Subang, Jawa Barat, mulai mengepung tiga kecamatan. Banjir disebabkan meluapnya sejumlah kali dan jebolnya tanggul beton penahan luapan air sungai.Ratusan rumah penduduk dan areal persawahan milik warga di Kecamatan Pamanukan, Legon Kulon, dan Blanakan terendam air.Anggota Satuan Koordinasi Pelaksana Pengendalian Bencana (Satkorlak PB) Subang Rahmat Sholihin mengatakan, bencana banjir di daerah utara pada 2006 lalu diperkirakan akan kembali terjadi jika curah hujan di daerah pantura meningkat."Tidak menutup kemungkinan banjir tahun lalu yang merendam enam Kecamatan bisa terulang lagi kalau kondisinya begini terus (turun hujan terus menerus)," ujar Rahmat di Pos Bencana Pamanukan, Kamis (3/1/2008).Hal ini, menurut Rahmat, selain disebabkan kondisi sungai di sejumlah tempat mengalami penyimpitan, tanggul penahan arus air di sejumlah titik sudah mengalami pengikisan. Sehingga, tanggul diprediksi tidak mampu bertahan jika terus menerus dihantam arus air sungai.Di Legon Kulon, banjir terjadi di empat Desa, yakni Desa Mayangan dan Legon wetan serta di Desa Tegalurung dan Anggasari. Sebelumnya, Desa Mayangan dan Legon wetan merupakan daerah yang menjadi langganan banjir akibat gelombang pasang air laut.Sedangkan di dua desa lainnya, banjir disebabkan tanggul Sungai Lamaran jebol. Ketinggian air di empat desa ini antara 40-60 sentimeter. Selain merendam ratusan rumah penduduk, banjir juga merendam 415 hektare area pesawahan.(Annas Nasrullah/Sindo/jri)