Terbawa terbang angan-angan ,terbawa kaki melangkah,melakukan yang di kehendaki, apa tujuan /motipasi ,apa dan mengapa ada apa dengan budaksubang.blogspot.com.
Sebagai penulis tentunya harus menyampaikan berbagai hal yang berkaitan dengan budaksubang.blogspot.com.para pengunjunga tentunya masih bingung ada apa diblogs kami,asal usul gimana kok bisa bikin blogs ?
Yups… memiliki Blogs semula hanyalah iseng belaka,namun setelah beberapa bulan terakhir ini ternyata mengasyikkan… dan mulai terpikir tuk memberikan persembahan buat orang lain,tentu sebagai penulis harus memiliki ide-ide yang cemerlang atau menyempaikan sesuatu yang baru.tetapi dalam hal ini rasanya saya memiliki kekurangan
Karena banyak sekali blog kami yang memang tidak original pemikiran kami, harapan kami sa’at ini para pengunjung mema’lumi karena keterbatasan pengetahuan,dan masih bingung apa yang harus di sampaikan,akan tetapi tentunya saya tidak berhenti sampai disini saja,sambil mempelajari segalanya kami tengah mempersiapkan posting-posting yang original,dan budak subang bangeeetzZz.
Adapun tujuan membuat blogs adalah memperkenalkan Kab.Subang dan memberikan informasi kepada temen2 pengunjung dari segi pendidikan,wisata ,budaya dan apa aja yang berkaita daengan subang,kepada temen-temen pengunjung yang memiliki informasi tentang subang silahkan kirim via E-mail, insya allah kami akan menampilkanya diblog ini.dan ucapan ma’af kepada segenap pihak yang terkait bila link-link media masa atau pun semua yang ada di side bar, kami pampang tanpa izin dan yang sudah ngasih ijin terima kasih yaaa…tujuan kami adalah mengingat belum adanya posting-posting kami yang berkaitan dengan tutorial dan belum memiliki penulis untuk itu.maka kami menampilkan link-link yang berkaitan dengan hal tsb.dan sama sekali tidak ada tujuan komersialisasi,hanya dengan satu tujuan mempersembahkan yang terbaik buat para pengunjung,sehingga mempermudah bila ingin mengetahui informasi yang lain.
Misalkan penungjung ingin mengetahui,Berita,download Software,cari tutorial dll
Tidak lupa ucapan terima kasih kepada berbangai pihak yang membantu dan mendukung pembuatan Blog ini harapan kami pada sa’atnya nanti Blog ini manjadi Blog yang dapat sejajar dengan para seniornya,dan mampu memberikan yang terbaik buat para pengunjung.bagi kami ini merupakan suatu tantangan dan sa’at nya menampakan jati diri yang memang tersembunyi.
Harapan kami kepada para pengunjung untuk nemberikan pemikira-pemikiran yang Briliant untuk memajukan blog ini,kritik dan saranya kami tunggu.
Dan yang terakhir kami ucapkam selamat bergabung di
budaksubang.blogspot.com

terjadi Jum’at (23/7) pukul 23.00 wib, sesuai dengan hasil identifikasi yang dilakukan pihak kepolisian menunjukkan bahwa kesimpulan sementara disebabkan dua faktor. Dua faktor tersebut pertama adanya beban muatan lebih (overloading) yang melintas bersamaan diatas jembatan tersebut. Kedua, masalah usia jembatan jenis rangka baja Calendar Hamilton (CH) dari Ingris sudah tua dan dioperasikan 24 tahun lalu kekuatannya tinggal 75 persen.
Mengenai peran Jembatan timbang, kata Soenarno, dahulu karena ada indikasi terjadinya pungutan liar maka sementara ditutup namun saat ini secara idential saja difungsikan untuk test. Namun kenyataannya dilapangan para pemakai jalan melihatnya kalau kena denda tinggal hitungan dan membayar denda tersebut. “Itulah kejadian yang ada di jembatan timbang,”kilah Soenarno.
bahwa untuk rehabilitasi jembatan tersebut diperlukan waktu sekitar 1,5 bulan dan ditaksir akan menelan dana sekitar Rp. 2 milyar. Jembatan tersebut akan diganti dengan type jembatan rangka baja (trans Bakrie) dengan bentang 50 m yang didatangkan dari Surabaya.









Pemberhentian pertama kami di kota Subang adalah sebuah resor yang terletak di Jl Raya Ciater. Namanya Ciater Spa and Resort. Tempat ini merupakan sarana wisata keluarga yang sangat bagus. Udara dingin plus hujan rintik yang masih terus membasahi kota Subang, sempat membuat kami menggigil kedinginan. Pasalnya, suasana Jakarta yang panas, membuat kami tak terbiasa dengan hawa dingin Subang.
Tak ada kegiatan yang kami lakukan di resor ini. Jalan-jalan yang kami lakukan hanya mengitari seputar resor untuk melihat beberapa fasilitas yang tersedia. Namun, hanya kolam air hangat yang kami coba, pasalnya untuk fasilitas lain, seperti offroad, Paint Ball dan lain-lainnya, terhalang karena hujan. Malam itu, kami tidur lebih cepat, karena ingin lebih segar di keesokan harinya.
Kampung Sampireun terletak 1.500 mdpl dan memang dirancang untuk membuat orang yang menginap melupakan sibuknya dunia kota dan menikmati keheningan desa di tengah danau. Sampireun memiliki 14 cottage dan sebuah bungalow khas Sunda. Semua cottage dibangun di atas danau dengan menggunakan bahan-bahan yang alami, mulai dari atap rumbia serta semua perabotan yang dibuat dari bambu.













