Rabu, 12 Maret 2008

Terkait Nasib Nakerwan di Luar Negeri, Disnaker Subang Rencanakan Bawa Keluarga ke Menaker

budaksubang.blogspot.com
KabarIndoenesia - SUBANG, Pekan depan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Subang menjadwalkan akan mempertemukan keluarga tenaga kerja wanita (Nakerwan) untuk menemui Menteri Tenaga kerja dan Departemen luar negeri. Hal ini dilakukan oleh Disnaker Subang terkait dengan terjebaknya tenaga kerja wanita asal Subang di kawasan konflik Turki-Irak di Kurdistan, Irak. Demikian diungkapkan Kepala Disnakertrans Subang, H. Oo Irtotolisi melalui Kasi Informasi dan Penempatan, Tunggul Silaban. SE setelah bertemu dengan keluarga TKW, Casinah ( 26), di Kp. Pelabuhan Sebrang Rt 12/06 Desa Pangarengan Kecamatan Legon Kulon, Jum'at (2/11).

Menurut Tunggul, pekan depan Disnakertrans Subang akan membawa keluarga korban ke Jakarta untuk menemui Menteri Tenaga Kerja dan pihak Departemen Luar Negeri bersama lembaga swadaya masyarakat yang mengurusi tentang para buruh migran. "Kita sendiri akan didampingi Migran Care Jakarta,"ujarnya. Upaya ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Subang guna meminta upaya kongkrit dan menselusuri masalah yang dialami warga Subang hingga segera dievakuasi ke kampung halamanya. "Kita berharap pemerintah pusat memperhatikan secara serius masalah ini, sehingga Casinah bisa segera dievakuasi ke kampung halamannya sebagaimana permintaan keluarganya," Kata Tunggul.Sebab, Lanjut Tunggul Disnakertrans Subang sendiri mengalami kendala untuk melacak keberadaan Casinah, termasuk Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) yang memberangkatkannya. Sebab keluarga korban tidak mengetahui secara jelas tempat kerja dan PJTKI yang memberangkatkan ibu dari anak semata wayang Riyan ( 8) ini.

Padahal menurut dia, yang harus bertanggungjawab penuh terkait kondisi TKW adalah pihak PJTKI karena pihak perusahaan yang memberangkatkan masih terikat kerja dengan pihak perusahaan."Sebenarnya ini tanggungjawab mereka, karena masih terikat kontrak kerja. Terlebih keberangkatan Casinah tidak terdaftar pada data base kami. Saya juga bingung, kok bisa ya warga Subang ada di sana, padahal dalam aturan tidak diperbolehkan menempatkan naker di daerah konflik," jelasnya. (eko)

Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/
Alamat ratron (surat elektronik): redaksi@kabarindonesia.com
Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera:
www.kabarindonesia.com

Tidak ada komentar: