Minggu, 25 Mei 2008

Dapat SMS Santet, Guru di Subang Pingsan

budaksubang.blogspot.com
SUBANG - Isu SMS santet yang ramai dibicarakan di Kepulauan Riau dan sekitarnya, kali ini sudah sampai ke Kabupaten Subang. Seorang guru SD, Darlim (38) mengaku menerima SMS santet berwarna merah di HP miliknya.

Saat ditemui di rumahnya di Dusun Bugel, RT06/02 Desa Mundusari, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Kamis (15/5/2008), Darlim mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pukul 09.45 Wib saat dia berada di Sukaresmi Pamanukan, tempat dirinya mengajar.

Suami dari Warnengish (32), mengaku baru mengetahui ada sms itu setelah rekan seprofesinya menanyakan jam.

"Begitu saya lihat monitor Handphone warnanya merah, satu menit setelah itu kepala langsung sakit, dada, dan mulut sesak," tutur Darlim yang langsung mematikan handphone miliknya.

Melihat kondisi Darlim, guru ditempatnya bekerja itu langsung membawa ayah dari satu orang putra, Yuga Priatna (13), ke Puskesmas Pamanukan. Darlim sempat dilakukan perawatan intensif selama tiga jam.

Melihat gejala yang pertama terjadi di Kabupaten Subang ini, pihak Puskesmas mendatangkan UGD dan dokter ahli ke Puskesmas. "Setelah diperiksa, katanya jantung saya baik-baik saja dan sehat, jadi saya diizinkan pulang," imbuh Darlim yang masih tampak syok.

Sementara itu, Kepala Kantor Departemen Agama, Hamdan Lubis mengatakan, pihaknya meminta masyarakat untuk menghiraukan saja jika mendapatkan SMS semacam itu.

Dia juga mengimbau masyarakat lebih mempertebal kualitas akidah dan keimanan. Bahkan menurut dia, pada hari Minggu (11/5) kemarin pihaknya menerima SMS yang disebut-sebut SMS santet.

"Ya saya hiraukan saja dapat SMS itu, yang harus kita lakukan pertebal akidah kita dan keimanan kita saja lah," ujar Hamdan Lubis.(kem) (Annas Nasrullah/Sindo/mbs)


Tidak ada komentar: